March 11, 2011

Spasi

Spasi
By: Dewi Lestari

Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah Ia bermakna apabila tak ada jeda?
Dapatkah Ia dimengerti jika tak ada spasi?

Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak?
Dan saling menyayang bila ada ruang?
Kasih sayang akan membawa dua orang makin berdekatan,
tapi Ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.

Nafas akan melega dengan sepaang paru-paru yang tak dibagi.
Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali.
Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah.
Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat,
janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.

Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat,
karena aku ingin seiring dan bukan digiring.

*disaatku mulai sesak nafas*

No comments: