Mari Jujur Membuka Hati
Seseorang datang padaku
Menawarkan tuhan menggebu-gebu
Aku terdiam dalam bisu
Hatiku pun sedih dan kelu
Mengapa Tuhan ditawar-tawarkan?
Seolah-olah barang dagangan?
Mengapa Dia dipromosikan?
Seakan mengejar target setoran?!
Mengapa wajah keagamaan kita?
Dipenuhi tawaran kavling surga?
Dengan bonus beraneka rupa?
Kekayaan dan pengampunan dosa?!
Jika agama diwarnai transaksi
Bonus insentif dan gratifikasi
Apalagi yang bisa dipercayai?
Jika semuanya serba materi?!
Saatnya kita mengoreksi diri
Mengembalikan agama ke ranah pribadi
Tak usah saling berpromosi
Dan merasa paling benar sendiri
Lihatlah fakta di sekitar kita
Rumah ibadat ada dimana-mana
Namun korupsi asyik merajalela
Moralitas menjadi barang langka
Mengapa sampai terjadi anomali?
Kehidupan beragama masa kini
Tentu ada yang perlu dibenahi
Marilah jujur membuka hati
Surabaya, 12 April 2012
Oleh : Ws. Budi S.T.
April 12, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment