November 4, 2009

hantu

Lari! Yang cepat!
terus kau perintah kakimu
membawa kamu menjauh
dari dia yang selalu mengejarmu
dia yang tidak pernah jauh
sosok hantu tanpa wajah

Kadang kau rasakan desah napasnya
di belakang tengkuk
dan kau pun menggigil takut
dingin
dan berlarilah kau makin cepat
dua kaki mencoba raih jarak
tapi ada berat yang mengikat

Mau kemana kamu?
kubuka mulut bertanya
kamu diam membisu
karna kamu tak tahu
tak kau lihat terang didepan
dan dibelakang ada dia

Lihat, kamu jatuh tersungkur
Bangun! katamu pada dua kaki
Tidak sanggup lagi, kata mereka
kamu pun berpasrah, lelah
rasakan kedatangan perlahan sang hantu
tangannya terulur sentuh bahumu
kamu siap membeku

Tunggu, tangan itu hangat
sehangat sapaan kawan lama
rasanya kau kenal dia, tidak pasti
sejenak kau pejam matamu
biarkan dia selimuti kau dengan kenangan
dan mengalirlah dua tetes air mata
saat beribu gelombang rasa kembali menerpa
rasa yang telah lama lupa

Disekanya tetes air dari sudut mata
lalu bisiknya lembut di telinga
Anak, aku bukan musuh
jangan kau lari dariku
denganku berdamailah
dan kau pun akan bebas

Kau buka matamu,
sadar dia berwajah dan bernama
ternyata kau kenal dia, amat pasti
Nama hantu itu masa lalu

No comments: